Thursday, March 18, 2010
Puisi Wanita Sholehah
Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Perhiasan yang paling indahbagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab Al Qur’an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Walau berjualan di rumah saja
Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan
Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan
Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab al Qur’an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Akhlak mulia yang ia hadirkan
Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan
Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan
By : The Fikr
terimalah pasangan kita apa adanya
http://baitijannati.wordpress.com/2009/05/20/cintailah-pasangan-kita-apa-adanya/#more-345
Ditulis oleh Farid Ma'ruf di/pada Mei 20, 2009
Oleh : Zahrina Nurbaiti
BaitiJannati. — Teman-teman yang shalih dan shalihah, kugoreskan kembali sebuah kisah nyata dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama untuk para aktivis da’wah yang telah memilih da’wah sebagai jalan hidupnya. Dengan memilih da’wah sebagai jalan hidup, tentu saja ada konsekuensi-konsekuensi yang harus kita ambil atau jalani manakala diri kita telah tersibghoh (tercelup) dengan nilai-nila Islam. Hal ini dapat kita lihat di dalam QS (2:208) yang artinya, “ Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara kaffah (menyeluruh) dan janganlah ikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.
Salah satu konsekuensi yang harus kita ambil setelah memutuskan untuk berhijrah yaitu menikah tanpa melalui pacaran. Karena dalam Islam memang tidak ada konsep pacaran (lihat surat 17 : 32). Bagi seorang aktivis da’wah yang telah memutuskan untuk menikah tanpa melalui proses pacaran (dikenal dengan istilah ta’aruf secara Islami), kadang yang tergambar dibenak kita adalah seorang ikhwan yang akan menjadi pendamping hidup kita adalah seorang ikhwan yang benar-benar mengamalkan apa yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Ya keinginan yang wajar dan manusiawi jika kita ingin pasangan hidup kita shalih/shalihah, menjaga pandangan pada yang bukan muhrimnya, berusaha selalu membantu pekerjaan isteri, dan sebagainya.
Selama ini penulis sering mendapatkan pertanyaan seputar rumah tangga, suami dan keluarga. Kadang ada suami yang santai membaca koran, sedangkan isterinya sibuk memasak dan mengurus anak-anak, tanpa peduli untuk membantunya. Lalu bagaimanakah sikap kita terhadap pasangan hidup kita?
Berikut adalah tips-tips bagaimana kita menyikapi pasangan hidup kita yaitu sebagai berikut :
1.Terimalah ia apa adanya
Pernikahan adalah menyatukan dua keluarga besar yang berbeda suku, kultur dan budaya serta pola asuh yang diterapkan pada masing-masing keluarga. Tentu saja tidak mudah merubah karakter yang telah melekat pada pasangan hidup kita. Namun Insya Allah dengan ikut tarbiyah, tentu saja perlahan-perlahan kita berusaha untuk menjadi pribadi yang kaffah.Jangan pernah sekali-kali menbandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup teman kita. Yakinlah bahwa Allah pasti memberikan jodoh yang sekufu untuk kita. Bukankah Allah tidak pernah mengingkari janji-janji-NYA?
2.Pandai bersyukur atas anugerah suami yang shalih
Sebagai aktivis tentu saja, Alhamdulillah kita harus bersyukur pada Allah SWT, yang telah memberikan anugerah terindah dalam hidup kita yaitu seorang ikhwan yang sevisi dan semisi dalam mengarungi rumah tangga dan juga da’wah yang mulia ini. Coba kita bayangkan rumah tangga yang suaminya selingkuhlah, yang melakukan KDRT dalam rumah tanggalah, yang suami tidak shalatlah. Sementara Alhamdulillah, Allah anugerahkan pasangan hidup kita yang selalu tilawah, rajin datang liqo, aktif da’wah di masyarakat, mengerjakan yang sunnah-sunnah. Sementara rumah tangga lain, mungkin suaminya sering berkata-kata kasar? Sementara kita? Alhamdulillah, suami kita selalu berkata-kata lembut dan sangat menjaga perasaan kita, sebagai seorang isteri. Insya Allah karena suami kita memahami sebuah hadits yang mengatakan, “ Sebaik-baik pria adalah yang paling baik sikapnya terhadap keluarga.” Nikmat Allah mana lagi yang kita dustakan?
3.Saling menutup aib pasangan hidup kita.
Sebagai aktivis, tentu saja kita juga manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kesalahan. Tetapi idealnya memang kesalahan para aktivis da’wah harus lebih sedikit dibandingkan yang lain. Bukankah kita selalu mengajak orang lain untuk menjadi lebih baik, kita harus lebih dahulu mengamalkan apa yang kita sampaikan/ceramahkan?Sebaiknya dalam berumah tangga, aib pasangan hidup kita, harus kita tutupi, tidak perlu kita ceritakan pada orang lain, hatta pada adik dan kakak kita. Biarlah semua hanya suami dan isteri saja yang tahu akan aib pasangan hidup kita. Yakinlah di setiap kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah berikan banyak kelebihan pada dirinya..Bukankah setiap pasangan hidup merupakan pakaian bagi pasangan hidupnya?
4.Saling meningkatkan diri dan potensi pasangan hidup kita
Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa gambaran rumah tangga, yaitu rumah tangga laba-laba, rumah tangga seperti rumah sakit, rumah tangga seperti rumah tangga pasar dan rumah tangga kuburan. Yang terbaik adalah rumah tangga seperti rumah tangga masjid. Di mana dalam rumah tangga tersebut tercipta suasana saling asih, asah dan asuh. Suami dan isteri pun harus meningkat dari sisi ketaqwaan, dari sisi pendidikan, dari sisi ekonomi, sehingga tercipta rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Suami tidak boleh membiarkan isteri untuk tidak berkembang, terutama dari sisi tsaqofah (pengetahuan). Jika memang ada rezeki, tidak salah jika isteri diizinkan untuk melanjutkan kuliah kembali, atau meneruskan kuliahnya kembali (karena keburu dikhitbah) ketika skripsinya misalnya. Insya Allah indah sekali manakala kita mampu memciptakan rumah tangga seperti rumah tangga masjid
Semoga dengan goresanku yang sederhana ini, Insya Allah mampu memberikan semangat dan motivasi untuk teman-teman FBku yang shalih dan shalihah untuk segera mewujudkan niat yang suci yaitu menggenapkan setengah diin, yakinlah menikah tidaklah serumit dan sekompleks apa yang dibayangkan sebagian orang.
Justru dengan menikah Insya Allah kekuatan kontribusi da’wah akan semakin besar, karena di tengah lelahnya kita pulang berda’wah, sudah menanti pasangan hidup kita, yang siap kita berlabuh dan berbagi tentang suka duka kehidupan ini (tapi Insya Allah banyakan sukanya daripada dukanya)..
Insya Allah untuk masalah rezeki, yakinlah apa yang kita berikan untuk pasangan hidup kita, akan menjadi tambahan amal shalih kita dan akan Allah cukupkan rezeki-NYA bagi yang ingin menggenapkan setengah diinnya.. Aamiin ya Robbal ‘Alamiin…Ana dan suami tunggu undangan berikutnya ya dari teman-teman FBku yang dirahmati dan dicintai Allah SWT..
(www.baitijannati.wordpress.com)
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=84692826305
YouTube - RAIHAN - RAYUAN RINDU (MV) NASYID
terimalah aku di sisi_MU sebagai hamba yang Engkau redhai
YouTube - Puteriku Sayang (MESTICA feat Munif HIJJAZ)
lagu buat aku sedar betapanya bertuahnya aku diciptakan sebagai seorang wanita yang mempunyai peranan dan tanggungjawab tersendiri
YouTube - Michael Bublé - Haven't Met You Yet [OFFICIAL VIDEO]
liriknya membuat aku ingin pergi mengembara mencari erti hidup sebenar
Tuesday, March 16, 2010
Sejarah Islam
Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.
Islam bermula pada tahun 622 apabila wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir iaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi. Sejarah Islam menceritakan perkembangan Islam sehinggalah sekarang.
Isi kandungan[sorok] |
[sunting] Pengenalan
Islam muncul di Semenanjung Arab pada kurun ke-7 masihi apabila Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu daripada Allah s.w.t. Selepas wafatnya Rasullullah s.a.w. kerajaan Islam berkembang sejauh Lautan Atlantik di Barat dan Asia Tengah di Timur. Lama-kelamaan umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.
Walau bagaimanapun, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umaiyyah, kerajaan Abbasiyyah, kerajaan Seljuk Turki Seljuk, kerajaan Uthmaniyyah Turki Uthmaniyyah, Empayar Moghul India, dan Kesultanan Melaka telah menjadi antara empayar yang terkuat dan terbesar di dunia. Tempat pembelajaran ilmu yang hebat telah mewujudkan satu Tamadun Islam yang agung. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli falsafah dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutamanya pada Zaman Keemasan Islam.
Pada kurun ke-18 dan ke-19 masihi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropah. Selepas Perang Dunia I, Empayar Turki Uthmaniyyah iaitu empayar Islam terakhir tumbang menyembah bumi.
[sunting] Nabi Muhammad s.a.w.
Semenanjung Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang tidak maju. Kebanyakkan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sesetengahnya merupakan pengikut agama Kristian dan Yahudi. Mekah ialah tempat suci bagi bangsa Arab ketika itu kerana di situ terdapatnya berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Telaga Zamzam dan yang paling penting sekali Kaabah.
Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan di Mekah dalam Tahun Gajah (570 atau 571 masihi). Baginda merupakan seorang anak yatim lagi selepas ayahnya Abdullah dan emaknya Aminah meninggal dunia. Baginda dibesarkan oleh pakciknya iaitu Abu Talib. Baginda kemudiannya berkahwin dengan Siti Khadijah dan menjalani kehidupan yang selesa dan aman.
Baginda tidak menggemari suasana Mekah yang penuhi dengan masyarakat yang mempunyai masalah sosial yang tinggi. Selain dari memperdagangkan berhala, masyarakat Jahilliah turut menanam bayi-bayi perempuan. Baginda banyak menghabiskan masa mencari ketenangan digua Hira'. Sehinggala ketika Nabi Muhammad s.a.w. berusia lebih kurang 40 tahun, baginda telah didatangi oleh Malaikat Jibril a.s. Selepas beberapa ketika baginda mengajar ajaran Islam secara tertutup kepada rakan-rakan terdekatnya dan seterusnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah.
Pada tahun 622 masihi, baginda dan pengikutnya berhijrah ke Madinah. Peristiwa ini dipanggil Hijrah. Semenjak daripada peristiwa itu bermulalah Kalendar Islam.
Mekah dan Madinah kemudiannya berperang. Nabi Muhammad s.a.w. memenangi banyak pertempuran walaupun ada di antaranya tentera Islam tewas. Lama kelamaan orang-orang Islam menjadi kuat dan berjaya membuka Kota Mekah. Selepas kewafatan Nabi Muhammad s.a.w., seluruh Semenanjung Arab di bawah penguasaan orang Islam.
[sunting] Perkembangan Islam
Secara umumnya Sejarah Islam selepas kewafatan Nabi Muhammad s.a.w. telah berkembang secara serius diseluruh dunia. Kerajaan Bani Ummaiyyah, Kerajaan Bani Abbasiyyah, dan Empayar Turki Uthmaniyyah boleh dikatakan penyambung kekuatan Islam selepas pemerintahan Khulafa al-Rasyidin.
[sunting] Khulafa al-Rasyidin
Untuk rencana utama: sila lihat Khulafa al-Rasyidin
- 632M- Kewafatan Nabi Muhammad s.a.w. Saidina Abu Bakar dilantik menjadi khalifah. Usamah ibn Zaid mengetuai ekspedisi ke Syria. Kempen menentang kumpulan Murtad iaitu Bani Tamim dan Musailamah al-Kazzab.
- 633M- Pengumpulan Al Quran bermula.
- 634M- Kewafatan Saidina Abu Bakar. Saidina Umar Al-Khatab dilantik menjadi khalifah. Penaklukan Damsyik dan seterusnya kempen meluaskan jajahan Islam di Tanah Parsi
- 635M- Penawanan Madain, ibukota Empayar Parsi Sassanid.
- 636M- Penaklukan Syria, Mesopotamia, dan Palestin.
- 637M- Mesir ditawan.
- 638M- Penawanan Baitulmuqaddis oleh tentera Islam.
- 640M- Kerajaan Islam Madinah mula membuat duit syiling Islam.
- 644M- Saidina Umar mati syahid akibat dibunuh. Saidina Uthman Affan menjadi khalifah.
- 645M- Kempen di Afrika Utara. Cyprus ditakluk.
- 646M- Kempen menentang Byzantine.
- 647M- Angkatan Tentera Laut Islam ditubuhkan & diketuai oleh Muawiyah Abu Sufyan. Perang di laut menentang angkatan laut Byzantine. Empayar Parsi Sassanid ditumpaskan.
- 648M- Pemberontakan menentang pemerintahan Saidina Uthman.
- 656M- Saidina Uthman wafat akibat dibunuh. Saidina Ali Abi Talib dilantik menjadi khalifah. Terjadinya Perang Jamal.
- 657M- Saidina Ali memindahkan pusat pemerintahan daripada Madinah ke Kufah. Perang Siffin meletus.
- 659M- Saidina Ali menawan kembali Hijaz dan Yaman daripada Muawiyah. Muawiyah mengisytiharkan dirinya sebagai khalifah Damsyik.
- 661M- Saidina Ali wafat dibunuh. Tamatnya pemerintahan Khulafa al-Rasyidin. Saidina Hasan (Cucu Rasulullah S.a.w) kemudian diangkat sebagai Khalifah ke-5 Umat Islam menggantikan Saidina Ali.
- 661M- Setelah sekitar 6 bulan Khalifah Saidina Hasan memerintah, 2 kelompok besar pasukan Islam yaitu Pasukan Khalifah Saidina Hasan di Kufah dan pasukan Muawiyah di Damsyik telah siap untuk memulai suatu pertempuran besar. Ketika pertempuran hendak pecah, Muawiyah kemudian menawarkan rancangan perdamaian kepada Khalifah Hasan yang kemudian dengan pertimbangan persatuan Umat Islam, rancangan perdamaian Muawiyah ini diterima secara bersyarat oleh Khalifah Saidina Hasan dengan kekuasaan Kekhalifahan diserahkan oleh Khalifah Hasan kepada Muawiyah. Tahun itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Perdamaian/Persatuan Umat (Am Jamaah) dalam sejarah Umat Islam. Sejak saat itu Muawiyah menjadi Khalifah Umat Islam yang kemudian dilanjutkannya dengan sistem Kerajaan Islam yang pertama yaitu pergantian pemimpin (Raja Islam) yang dilakukan secara turun temurun (Daulah Umayyah) dari Daulah Umayyah ini kemudian berlanjut kepada Kerajaan-Kerajaan Islam selanjutnya seperti Daulah Abbasiyah, Fatimiyyah, Usmaniyah dll.
[sunting] Kerajaan Bani Ummaiyyah
Untuk rencana utama: sila lihat Kerajaan Bani Ummaiyyah
- 661M- Muawiyah menjadi khalifah dan mengasaskan Kerajaan Bani Ummaiyyah.
- 670M- Mara ke Afrika Utara. Penaklukan Kabul.
- 677M- Penawanan Samarkand dan Tirmiz. Serangan ke atas Constantinople.
- 680M- Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki takhta. Peristiwa pembunuhan Saidina Hussein.
- 685M- Khalifah Abdul Malik menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa rasmi kerajaan.
- 700M- Kempen menentang kaum Barbar di Afrika Utara.
- 711M- Penaklukan Sepanyol, Sind, dan Transoxiana.
- 712M- Tentera Ummaiyyah mara ke Sepanyol, Sind, dan Transoxiana.
- 713M- Penaklukan Multan.
- 716M- Serangan ke atas Constantinople.
- 717M- Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah. Pembaharuan yang hebat dijalankan.
- 725M- Tentera Islam menawan Nimes di Perancis.
- 749M- Kekalahan tentera Ummaiyyah di Kufah, Iraq ditangan tentera Abbasiyyah.
- 750M- Damsyik ditawan oleh tentera Abbasiyyah. Kejatuhan Kerajaan Bani Ummaiyyah.
[sunting] Kerajaan Bani Abbasiyyah
Untuk rencana utama: sila lihat Kerajaan Bani Abbasiyyah
- 752M- Bermulanya Kerajaan Bani Abbasiyyah.
- 755M- Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim.
- 756M- Abd ar-Rahman I mengasaskan Kerajaan Bani [[Ummaiyyah Sepanyol.
- 763M- Penubuhan kota Baghdad. Kekalahan tentera Abbasiyyah di Sepanyol.
- 786M- Harun al-Rashid menjadi Khalifah.
- 792M- Serangan ke atas selatan Perancis.
- 800M- Kaedah sainstifik dicipta. Algebra dicipta oleh Al-Khawarizmi.
- 805M- Kempen menentang Byzantine. Penawanan Pulau Rhodes dan Cyprus.
- 809M- Kewafatan Harun al-Rashid. Al-Amin dilantik menjadi khalifah.
- 814M- Perang saudara di antara Al-Amin dan Al-Ma'mun. Al-Amin terbunuh dan Al-Ma'mun menjadi khalifah.
- 1000M- Masjid Besar Cordoba siap dibina.
- 1005M- Multan dan Ghur ditawan.
- 1055M- Baghdad ditawan oleh tentera Turki Seljuk. Pemerintahan Abbasiyyah-Seljuk bermula, yang kekal sehingga tahun 1258 apabila tentera Mongol memusnahkan Baghdad.
- 1085M- Tentera Kristian tawan Toledo (di Sepanyol).
- 1091M- Bangsa Norman tawan Sicily, pemerintahan Muslim di sana tamat.
- 1095M- Perang Salib pertama berlaku.
- 1099M- Tentera Salib tawan Baitulmuqaddis. Mereka membunuh semua penduduknya.
- 1144M- Nuruddin Zengi tawan Edessa daripada tentera Kristian. Perang Salib kedua berlaku.
- 1187M- Salahuddin Al-Ayubbi tawan Baitulmuqaddis daripada tentera Salib. Perang Salib ketiga berlaku.
- 1194M- Tentera Muslim menawan Delhi, India.
- 1236M- Tentera Kristian tawan Cordoba (di Sepanyol).
- 1258M- Tentera Mongol menyerang dan memusnahkan Baghdad. Ribuan penduduk terbunuh.Kejatuhan Baghdad. Tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah-Seljuk.
- 1260M- Kebangkitan Islam. Kerajaan Bani Mamluk di Mesir (merupakan pertahanan Islam yang ketiga terakhir selepas Makkah & Madinah) pimpinan Sultan Saifuddin Muzaffar Al-Qutuz menewaskan tentera Mongol di dalam pertempuran di Ain Jalut.
[sunting] Empayar Turki Uthmaniyyah
Untuk rencana utama: sila lihat Empayar Turki Uthmaniyyah
- 1243M- Bangsa Turki yang hidup secara nomad menetap secara tetap di Asia Kecil.
- 1299M- Sebuah wilayah pemerintahan kecil Turki di bawah Turki Seljuk ditubuhkan di barat Anatolia.
- 1301M- Osman I mengisytiharkan dirinya sebagai sultan. Tertubuhnya Empayar Turki Uthmaniyyah.
- 1345M- Turki Seljuk menyeberangi Selat Bosporus.
- 1389M- Tentera Uthmaniyyah menewaskan tentera Serb di Kosovo.
- 1402M- Timurlane, Raja Tartar (Mongol) menumpaskan tentera Uthmaniyyah di Ankara.
- 1451M- Sultan Muhammad al-Fatih menjadi pemerintah.
- 1453M- Constantinople ditawan oleh tentera Islam pimpinan Sultan Muhammad al-Fatih. Berakhirnya Empayar Byzantine.
- 1520M- Sultan Sulaiman al-Qanuni dilantik menjadi sultan.
- 1526M- Perang Mohacs
- 1529M- Serangan dan kepungan ke atas Vienna.
- 1571M- Perang Lepanto berlaku.
- 1641M- Pemerintahan Sultan Muhammad IV
- 1683M- Serangan dan kepungan ke atas Vienna buat kali kedua.
- 1687M- Sultan Muhammad IV meninggal dunia.
- 1703M- Pembaharuan kebudayaan di bawah Sultan Ahmed III.
- 1774M- Perjanjian Kucuk Kaynarca.
- 1792M- Perjanjian Jassy.
- 1793M- Sultan Selim III mengumumkan "Pentadbiran Baru".
- 1798M- Napoleon cuba untuk menawan Mesir.
- 1804M- Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia pertama.
- 1815M- Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia kedua.
- 1822M- Bermulanya perang kemerdekaan Greece.
- 1826M- Pembunuhan beramai-ramai tentera elit Janissari. Kekalahan tentera laut Uthmaniyyah di Navarino.
- 1829M- Perjanjian Adrianople.
- 1830M- Berakhirnya perang kemerdekaan Greece.
- 1841M- Konvensyen Selat.
- 1853M- Bermulanya Perang Crimea.
- 1856M- Berakhirnya Perang Crimea.
- 1876M- Perlembagaan Uthmaniyyah diluluskan.
- 1878M- Kongres Berlin. Serbia dan Montenegro diberi kemerdekaan. Bulgaria diberi kuasa autonomi.
- 1908M- Jawatankuasa Perpaduan dan Kemajuan atau lebih dikenali sebagai Turki Muda ditubuhkan. Perlembagaan Uthmaniyyah dikembalikan. Austria menyerang Bosnia dan Herzegovina.
- 1912M- Perang Balkan pertama.
- 1913M- Perang Balkan kedua.
- 1914M- Empayar Uthmaniyyah memasuki Perang Dunia I sebagai sekutu kuasa tengah.
- 1919M- Mustafa Kemal Atatürk mendarat di Samsun.
- 1923M- Sistem kesultanan dihapuskan. Turki diisytiharkan sebagai sebuah Republik.
- 1924M- Pejabat khalifah dihapuskan. Tamatnya pemerintahan Empayar Turki Uthmaniyyah.
- Laman ini diubah buat kali terakhir pada 09:45, 27 Oktober 2009.
- Teks boleh didapati di bawah Creative Commons Attribution/Share-Alike License; syarat tambahan mungkin terpakai. Lihat Terma Penggunaan untuk perincian.
ANDALUSIA- sejarah yang tersembunyi
| ||||||||
Saturday, March 13, 2010
copy paste dari http://ilalliqa.wordpress.com/2008/09/
September 17, 2008 at 3:37 pm (KsaH2, Reflection, Verses from the Qur'an)
Qisas.com
A frail old man went to live with his son, daughter-in-law, and four-year-old grandson. The old man’s hands trembled,his eyesight was blurred, and his step faltered. The family ate together at the table. But the elderly grandfather’s shaky hands and failing sight made eating difficult. Peas rolled off his spoon onto the floor. When he grasped the glass, milk spilled on the tablecloth. The son and daughter-in-law became irritated with the mess. We must do something about Grandfather,” said the son. I’ve had enough of his spilled milk, noisy eating, and food on the floor. So the husband and wife set a small table in the corner. There, Grandfather ate alone while the rest of the family enjoyed dinner. Since Grandfather had broken a dish or two, his food was served in a wooden bowl.
When the family glanced in Grandfather’s direction, sometimes he had a tear in his eye as he sat alone. Still, the only words the couple had for him were sharp admonitions when he dropped a fork or spilled food.
The four-year-old watched it all in silence. One evening before supper, the father noticed his son playing with wood scraps on the floor. He asked the child sweetly, “What are you making?” Just as sweetly, the boy responded, “Oh, I am making a little bowl for you and Mama to eat your food when I grow up.” The four-year-old smiled and went back to work.
The words so struck the parents that they were speechless. Then tears started to stream down their cheeks. Though no word was spoken, both knew what must be done. That evening the husband took Grandfather’s hand and gently led him back to the family table. For the remainder of his days he ate every meal with the family. And for some reason, neither husband nor wife seemed to care any longer when a fork was dropped, milk spilled, or the tablecloth soiled.
Allah mentions in Surah Bani-Israil 17:23-24
And your Lord has decreed that you worship none but Him. And that you be dutiful to your parents. If one of them or both of them attain old age in your life, say not to them a word of disrespect, nor shout at them but address them in terms of honour. And lower unto them the wing of submission and humility through mercy, and say: “My Lord! Bestow on them Your Mercy as they did bring me up when I was small.”
Friday, March 12, 2010
BANGUNLAH UNTUK SOLAT SUBUH
A man woke up early in order to pray the Fajr Prayer at the masjid. He got dressed, made his ablution and was on his way to the masjid. On his way to the masjid, the man fell and his clothes got dirty.
He got up, brushed himself off, and headed home. At home, he changed his clothes, made his ablution, and was, again, on his way to the masjid.
On his way to the masjid, he fell again and at the same spot! He, again, got up, brushed himself off and headed home. At home he, once again, changed his clothes, made his ablution and was on his way to the masjid.
On his way to the masjid, he met a man holding a lamp. He asked the man of his identity and the man replied I saw you fall twice on your way to the masjid, so I brought a lamp so I can light your way.’
The first man thanked him profusively and the two where on their way to the masjid.
Once at the masjid, the first man asked the man with the lamp to come in and pray Fajr with him. The second man refused. The first man asked him a couple more times and, again, the answer was the same. The first man asked him why he did not wish to come in and pray. The man replied,‘I am Satan (devil/evil)’
The man was shocked at this reply. Satan went on to explain, ‘I saw you on your way to the masjid and it was I who made you fall. When you went home, cleaned yourself and went back on your way to the masjid, Allah forgave all of your sins. I made you fall a second time, and even that did not encourage you to stay home, but rather, you went back on your way to the masjid.Because of that, Allah forgave all the sins of the people of your household .
I was AFRAID if i made you fall one more time, then Allah will forgive the sins of the people of your village , so i made sure that you reached the masjid safely!’
So do not let Satan benefit from his actions. Do not put off a good that you intended to do as you never know how much reward you might receive from the hardships you encounter while trying to achieve that good.
ZAKAT
Orang membayarkan zakat harus dengan niat. Niat itu dengan ikhlas lillahi ta'ala, artinya zakat itu dilaksanakan karena diperintahkan diwajibkan oleh Allah, berharap semoga zakatnya diterima oleh Allah yang dengan sendirinya ia akan mendapat pahala balasan dan penuh keyakinan. Kesemuanya itu berdasar atas Al Qur'an surat Al Bayyinah (98:5): 'Mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama dengan lurus'. Adapun pelaksanaan niat itu ialah pada waktu melaksanakan zakat.
Waktu
Membayarkan zakat itu harus pada waktu telah a'da kepastian wajib zakat. Tidak boleh ditunda-tunda, kecuali bila karena sesuatu keadaan yang memaksa belum dapat dilaksanakan, boleh ditunda sekedarnya. Hal itu berdasar atas hadis Bukhari dari Utbah bin Harits: 'Utbah bin Harits berkata: 'Saya shalat 'Ashar dengan Rasulullah, setelah salam beliau cepat cepat berdiri dan mendatangi salah seorang dari isterinya dan segera ke luar. Utbah tahu bahwa para sahabat keheran-heranan atas serba cepat Rasulullah itu. Akhirnya beliau menjelaskan: Saya sewaktu shalat teringat sebatang emas yang ada pada kami, saya tidak senang bila emas itu malam-malam masih ada pada kami, maka saya perintahkan untuk dibagi".
Di samping yang demikian, bagi seorang yang telah dapat mengira-ngirakan bahwa dia akan berkewajiban zakat, diperbolehkan mengeluarkan zakatnya sebelum waktunya yang biasa dinamakan "Takjil" (menyegerakan), artinya membayarkan zakat sebelum waktu kepastiannya. Keadaan ini dapat terjadi disebabkan adanya mustahikkin yang demikian perlu segera menerima bagian. Sebagai contoh, zakat fitrah itu mulai diwajibkan pada terbenam matahan malam Idul Fithri, akan tetapi boleh ditakjil sejak mulai bulan Ramadlan.
Berdoa waktu menerima zakat
Siapa yang menerima pembagian zakat hendaklah mendoakan muzakki (orang yang berzakat). Dalam Al Qur'an surat Al Taubah (QS.9:103) Allah memerintahkan berdoa: 'Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui'.Doa itu sebagaimana pernah diajarkan oleh Imam Syafi'i, sebagai berikut: "Semoga Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan dan semoga Allah memberi barokah atas apa yang masih sisa/ada padamu'. Doa itu kurang diketahui oleh orang~rang yang biasa menerima zakat, sebaiknya mereka diberi pelajaran tentang doa itu agar pada setiap menerima zakat dapat berdoa, meskipun doa itu hanya diucapkan dalam bahasa Indonesia saja. Jlka kebetulan penerimaan zakat itu bersifat beramai-ramai, bersama sama, alangkah baiknya berdoa itu dilakukan juga bersama-sama.Jangan dipilih yang jelek-jelekBinatang ternak sapi, kerbau dan kambing tentu ada yang balk, gemuk, sehat, dan ada yang jelek, kurus, sakit sakitan, hasil bumi padi, jagung, anggur, singkong, kentang dan lain-lain ada pula yang baik dan ada pula yang jelek. Emas dan perak tentu ada yang murni dan ada yang campuran, atau berbeda-beda karatnya.
Selanjutnya perlu diperhatikan :
a. Jika pungutan zakat itu oleh pemerintah/penguasa janganlah mengambil yang baik-baik saja, ambilah yang sedang-sedang tingkatannya. Dalam hal ini pada waktu Rasulullah mengutus shahabat Muadz bin Jabal ke Yaman pesannya antara lain : "Jika mereka taat tentang pengeluaran zakat, maka berhati-hatilah jangan mengambil dari harta mereka untuk zakat yang baik-baik saja".
b. Jika zakat itu dikeluarkan sendiri oleh muzakki, janganlah mengambil untuk zakat yang jelek-jelek ataupun yang sedang sedang, ambillah yang baik-baik. Hal itu ditegaskan di dalam Al Qur'an surat Al Baqarah (2:267) "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".Orang yang bershadaqah apakah wajib (zakat-red) ataukah sunah (infaq shadaqah-red) jangan sekali-kali membatalkan pahalanya. Allah berfirman: "Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut~yebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia". (QS. 2 : 264). [yus/pkpu]
copy paste dari member